02 Agustus 2013

Buta

Pernah mendengar istilah: You don't believe what you see but you see what you believe.

Artikel kali ini akan membahas tentang apa yang bisa membuat kita buta, bukan secara fisik, tapi secara mental. Yang saya definisikan buta adalah: Tidak bisa melihat sesuatu hal walaupun hal tersebut bisa terlihat.

Sebagai seorang pebisnis, tentunya Anda sangat butuh ide-ide kreatif & inovatif. Anda hanya perlu 1 ide kreatif yang brilian untuk melejitkan bisnis Anda. Namun untuk mendapatkan 1 ide brilian tersebut, Anda butuh mencoba berbagai macam ide yang melintas di kelapa Anda.

Nah, kemampuan untuk mengeksekusi ide yang muncul di kelapa Anda itulah merupakan kunci sukses Anda. Bila Anda 'buta' dalam melihat ide tersebut, lewatlah sudah kesempatan Anda untuk bisa membawa bisnis Anda ke level berikutnya.

Berikut hal-hal yang menurut pendapat saya yang bisa membuat orang buta. Semua hal di bawah ini adalah bagian dari believe orang tersebut:

  1. Korupsi/Suap: Setiap orang yang melakukan korupsi yang menguntungkan diri sendiri pasti tidak bisa melihat kebenaran walaupun kebenaran itu sangat jelas melintas di depan matanya. Contoh: Di lokasi Mangga Dua Mal terkenal dengan penjualan DVD bajakannya. Setiap penjualan DVD bajakan bisa berjualan dengan bebas di situ karena ada oknum yang mengutip uang keamanan di situ. Suatu ketika, ada seorang pedagang DVD bajakan yang menolak untuk menyetor uang keamanan tersebut. Tak ayal lagi, dalam sekejap muncul polisi yang datang menyita barang jualannya tersebut. Saat si pedagang protes dengan mengatakan: Kok pedagang lain tidak disita? Polisinya dengan enteng menjawab: "Di mana yang jualan DVD bajakan juga? Nggak ada tuh!". Ya, korupsi memang membuat mata seseorang menjadi 'buta'.
  2. Bohong. Setiap orang yang berbohong, orang pertama yang dia bohongi tentu saja diri dia sendiri. Ketika Anda sudah berbohong kepada diri Anda sendiri, saat kebenaran datang, Anda pun tidak bisa melihat hal itu.
  3. Pelit. Saat Anda pelit untuk mengeluarkan uang untuk tujuan tertentu, maka mata Anda tidak bisa melihat peluang yang ada di balik uang yang Anda keluarkan. Sebagai contoh: Ketika saya sedang belajar mengenai Personal Development, saya menemukan bahwa ada 1 materi Audio Video dari Jim Rohn seharga $350-an. Plus ongkos kirim + pajak masukan, total biaya bisa mencapai $600. Saat itu saya merasa mahal sekali harganya. Namun saya paksakan diri saya. Ternyata keputusan saya tidak sia-sia. Pembelajaran yang saya dapatkan dari materi tersebut menjadi fondasi kuat saya di saat saya mendaki karir saya sebagai pebisnis. Saya membayangkan bila dulu saya pelit dan tidak mau mengeluarkan uang sebesar itu, tentunya pengetahuan yang saya miliki saat ini tidak mungkin bisa saya dapatkan.
  4. Takut/Khawatir. Ketakutan atau kekhawatiran umumnya disebabkan karena seseorang tidak mengetahui apa yang terjadi sehingga ada banyak ketidak pastian. Ketakutan ini apabila tidak dihilangkan akan menyebabkan diri Anda tidak bisa melihat tantangan di depan Anda sebagai sebuah peluang. Sebagai contoh: Dulu di maintenance contract perusahaan saya dengan customer ada klausul yang membatasi jumlah kunjungan. Saya khawatir bila ada customer yang manja dan minta dikunjungi terus akan menyebabkan biaya operasional menjadi bengkak. Namun kekhawatiran tersebut saya tampik. Sekarang kami sudah tidak batasi lagi jumlah kunjungan dalam 1 tahun. Ternyata kekhawatiran saya tidak terwujud. Tidak ada customer yang tidak ada kerjaan memanggil kami datang bila tidak ada hal yang mendesak yang perlu dibantu. Satu tips lagi dari saya untuk menghilangkan ketakutan/kekhawatiran adalah dengan cara bersyukur. Emosi negatif dan emosi positif tidak pernah bisa bersatu. Satu-satunya cara untuk menghilangkan emosi negatif adalah dengan memasukkan emosi positif ke dalam hati Anda. Bersyukur adalah energi positif yang paling tinggi tinggal energinya.
  5. Yang terakhir adalah Zona Nyaman. Zona nyaman akan membuat diri Anda tidak melihat lagi peluang-peluang yang muncul. Anda sudah tidak lagi berpikir kreatif. Tubuh Anda juga sudah tidak dalam kondisi siap untuk bertempur. Cara mengatasinya juga mudah. Reset impian Anda. Bila Anda terjebak di dalam zona nyaman itu berarti Anda sudah mencapai impian Anda. Set impian yang baru yang lebih tinggi lagi. Tidak ada yang tidak mungkin.
Semoga artikel ini dapat membantu Anda untuk melihat peluang-peluang baru untuk meningkatkan bisnis Anda ke level berikutnya.

1 komentar:

Unknown mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.